Jumat, 04 Juli 2014

HARDIKNAS DAN HARI KARTINI, WARNAI AGENDA SEKOLAH DENGAN SENTUHAN BERBEDA

Masih ingatkah kamu mengenai perayaan 21 April lalu di OSAKA? Asyik, ajang tampil ala wanita pribumi membuat hari senin saat itu menjadi unik. Hal yang membuat hari itu semakin menarik adalah Pembina Upacara yang dipimpin oleh Bu Elisabeth. Faktanya, beliau baru saja dinobatkan  sebagai5 besar guru berprestasi daerah Badung. Semua perangkat Upacara hari itu juga wanita, mulai dari pemimpin upacara, pembaca naskah, pengemat, maupun pasukan paskibraka. Merdeka Kaum Wanita !!!

                Lain halnya dengan Hari Pendidikan Nasional yang berlangsung beberapa hari setelah itu. Semua pasukan paskibraka dipilih dari kaum laki-laki. Hari itu dijadikan ajang pria unjuk kebolehan karena pastinya mereka tidak mau kalah dengan wanita. Inilah waktunya bersaing sehat ! Selain itu ada beberapa perayaan upacara besar yang juga pernah dirayakan OSAKA, seperti upacara peringatan hari ulang tahun Mangupura, Pembukaan dan Penutupan pelepasan Atlit Porjar, MOS, dan lain-lain. Buat kamu yang suka tampil memimpin, menjadi perangkat upacara merupakan tempat yang cocok buat kamu!









Sabtu, 01 Februari 2014

Berorganisasi Pendidikan Politik dan Kepemimpinan



Latihan Baris Berbaris OSIS
Sebelum LKBB, ada baiknya PEMANASAN dulu 
Rangkaian acara pemilihan calon pengurus OSIS baru merupakan program dari Sekbid ini dan program sifatnya tahunan. Buat kamu kelas X atau XI yang tertarik jadi pengurus OSIS OSAKA bisa persiapkan dan daftarkan diri kamu di pertengahan bulan September 2014 nanti. Jadi anggota pengurus OSIS nggak cuma modal mental doang, tapi juga kinerja yang oke dan kemampuan akademik kamu di kelas setiap harinya. Artinya, kamu musti pinter dulu di kelas, karena waktumu di OSIS akan bisa menyita pelajaran kamu di kelas, rela? Tahun lalu, persentasi peminat organisasi ini turun drastis karena mayoritas dari mereka beralasan takut nilai turun setelah mengikuti kegiatan di organisasi ini. OSIS merupakan organisasi resmi sekolah, jadi nggak mungkin akan menjadi ajang pembodohan diri bagi siswanya. Buktinya, banyak kok anggota OSIS yang masih bisa berprestasi baik di kelas, lomba akademik, maupun nonakademik.  Seperti contohnaya, Ketua OSIS kita yang baru ini meraih JUARA II KSPAN se-Provinsi Bali. Ada juga beberapa OSIS kita yang pinter matembang, sering mengiringi Upacara Persembahyangan dengan mekidung, hingga akhirnya sering ditunjuk sekolah untuk tampil mengikuti ajang perlombaan yang berkaitan dengan tembang gita. Ada juga, berberapa anak OSIS OSAKA yang jago silat, artis modeling, juara II Karya Ilmiah Remaja dan Juara II Paskibra Badung. Tergantung kamunya aja sekarang, pinter enggaknya kamu ngatur waktu, niat yang sungguh dan tulus untuk membuat diri kamu jadi lebih baik setelah ikut organisasi ini. Karena apapun yang kita lakukan, apabila dilandasi dengan kesungguhan, niat tulus, dijamin bakal bermanfaat buat diri kamu sendiri dan orang disekitarmu.
Latihan Kepemimpinan



UPACARA BENDERA

Tarik Suara, keluarkan dengan Merdu ya..

Inilah dia, Perangkat Upacara beserta TIM KILAT
Tiap minggu, latihan Upacara setiap kelas yang bertugas selalu dilatih Jajaran OSIS dan tak lupa dipantau Pembina. Dari sini nih, kita bakal dilatih pengendalian diri setidaknya untuk disiplin berdiri tegap selama kurang lebih 35 menit untuk mengikuti rangkaian acara Upacara Bendera. Dari zaman nenek moyang dulu kita udah kenal sama namanya hormat menghormati upacara/ ritual adat, sampai kaum penjajah Jepang yang memperkenalkan apa itu Upacara dengan Pengibaran Bendera dan bagaimana keras dan disiplinnya pendidikan militer tersebut, tapi nyatanya masih aja ada siswa nakal yang enggak serius mengikuti Upacara Bendera, hmm…itu sama dengan tidak menghargai perangkat upacara yang bertugas. Pendidikan militer kini sudah berwujud pelatihan baris-berbaris di sekolah- sekolah di Indonesia, khususnya SMA. Di sekolah, eskul yang berkaitan dengan pelatihan baris berbaris ini disebut Ekstra PASKIBRA. Yup, kalo di OSAKA, namanya PASKIBRA KILAT.
Pemimpin Upacara, Pemain Biola, dan Danton


Latihan Upacara tiap Sabtu
Di setiap perayaan hari besar khusus seperti Hari Pendidikan Nasional, Hari Kartini, Hari Pahlawan, dan lain-lain, pasukan KILAT selalu menunjukan kemampuannya untuk mengibarkan bendera di sekolah. Seperti contohnya Upacara Peringatan Ulang Tahun Mangupura lalu, KILAT tampil memukau. Penampilan mereka tak hanya mereka tunjukan di internal sekolah saja, tapi juga diluar sekolah. Seperti keikutsertaan mereka dalam mengikuti lomba yang berkaitan dengan ketangkasan baris berbaris. Dengan latihan yang super rutin, maksimal, dan kompak, KILAT pun mampu meraih JUARA II dalam Lomba Ketangkasan Baris Berbaris di tingkat Kabupaten Badung melawan banyak sekolah dengan penampilan berkilau dan memukau. SUKSES!
Yup, OSIS ngelatih perangkat pembaca UUD
Pelatihan Danton