Masih ingatkah kamu mengenai perayaan
21 April lalu di OSAKA? Asyik, ajang tampil ala wanita pribumi membuat hari
senin saat itu menjadi unik. Hal yang membuat hari itu semakin menarik adalah
Pembina Upacara yang dipimpin oleh Bu Elisabeth. Faktanya, beliau baru saja
dinobatkan sebagai5 besar guru
berprestasi daerah Badung. Semua perangkat Upacara hari itu juga wanita, mulai
dari pemimpin upacara, pembaca naskah, pengemat, maupun pasukan paskibraka.
Merdeka Kaum Wanita !!!
Lain halnya dengan Hari Pendidikan Nasional yang berlangsung beberapa hari setelah itu. Semua pasukan paskibraka dipilih dari kaum laki-laki. Hari itu dijadikan ajang pria unjuk kebolehan karena pastinya mereka tidak mau kalah dengan wanita. Inilah waktunya bersaing sehat ! Selain itu ada beberapa perayaan upacara besar yang juga pernah dirayakan OSAKA, seperti upacara peringatan hari ulang tahun Mangupura, Pembukaan dan Penutupan pelepasan Atlit Porjar, MOS, dan lain-lain. Buat kamu yang suka tampil memimpin, menjadi perangkat upacara merupakan tempat yang cocok buat kamu!
Lain halnya dengan Hari Pendidikan Nasional yang berlangsung beberapa hari setelah itu. Semua pasukan paskibraka dipilih dari kaum laki-laki. Hari itu dijadikan ajang pria unjuk kebolehan karena pastinya mereka tidak mau kalah dengan wanita. Inilah waktunya bersaing sehat ! Selain itu ada beberapa perayaan upacara besar yang juga pernah dirayakan OSAKA, seperti upacara peringatan hari ulang tahun Mangupura, Pembukaan dan Penutupan pelepasan Atlit Porjar, MOS, dan lain-lain. Buat kamu yang suka tampil memimpin, menjadi perangkat upacara merupakan tempat yang cocok buat kamu!